Bagi kamu yang masih
pemula mungkin pernah menancapkan suatu perangkat keras tertentu pada komputer misalnya
printer atau scanner atau modem pada USB, setelah ditancapkan tiba tiba muncul
jendala yang berisi tulisan
“welcome to the found new hardware wizard”, lalu karena bingung dan tidak mengerti apa maksudnya itu kamu langsung menekan tombol cancel dan alhasil pada pojok kanan bawah akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah ini yaitu
“a problem occured during hardware installation. Your new hardware might not work properly”
“welcome to the found new hardware wizard”, lalu karena bingung dan tidak mengerti apa maksudnya itu kamu langsung menekan tombol cancel dan alhasil pada pojok kanan bawah akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah ini yaitu
“a problem occured during hardware installation. Your new hardware might not work properly”
Mengapa hal diatas bisa terjadi ? jawabnya karena kamu belum melakukan
instalasi driver pada komputer sesuai dengan perangkat yang kamu tancapkan
tadi.
Sebenarnya
apa sih driver itu? apa pengertian driver dan apa fungsi driver itu pada
komputer ? Pengertian driver atau device driver dalam bahasa Indonesia adalah
pengendali perangkat keras, driver merupakan istilah teknologi informasi yang
mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer
untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.
Perlu
diketahui bahwa sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau
sama sekali tidak dapat berjalan tanpa adanya driver yang cocok yang terinstal
di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan
kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau
secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah
perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver
yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa
driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat
instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat
didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang
harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada
umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang
dibutuhkan oleh perangkat keras.
perlu
diketahui juga perangkat keras komputer umumnya membutuhkan abstraksi.
Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras
merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau
performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara
berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak
dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut,
apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun
untuk masa yang akan datang.
Untuk
menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah
spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem
operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi
sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang
bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya
dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika
memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin
bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut
pandang sistem operasi.
Semoga bisa bermanfaat.
www.kastolriyanto@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar